Refleksi Personal Blog Dilla |
One Simple Secret To Happiness Posted: 30 Jun 2010 08:27 AM PDT Emosi cepat naik turun atau suasana hati Anda sering berubah? Rasanya Anda perlu mempelajari trik yang satu ini. Sebagai orang yang aktif dan mandiri, pasti banyak hal yang terjadi dalam hidup anda. Selama ini, anda menganggap dengan melakukan semua kegiatan itu, hidup bisa jadi lebih kaya. Padahal, siapa bilang? Terkadang efek yang ditimbulkan justru sebaliknya. "Segala sesuatu yang berlebihan bisa memberi pengaruh negatif pada kualitas hidup anda. Hasilnya, anda merasa beban hidup sangat berat sehingga tak bisa menikmati hal-hal kecil di depan mata yang sebetulnya menyenangkan, "ujar Tal Ben-Shahar, PhD, profesor dari Harvard untuk bidang Positive Psychology atau sering disebut sebagai Happiness 101. Berdasarkan penelitian, banyak orang kaya yang justru depresi. Dan sebetulnya, obatnya tidak terlalu susah, kok! Cukup dengan menyadari bahwa less is more! Makanya, mulai dari sekarang lepaskan kekhawatiran yang berlebihan dan hubungan tak berprospek. Sudah tak sabar ingin tahu rahasianya, berikut tipsnya di bawah ini. Invest in Your Life, Not in Your Closet Daniel Galbert,Ph.D, psikolog dan penulis Stumbling on Happiness mengatakan bahwa berdasarkan penelitian, begitu kebutuhan dasar Anda terpenuhi, memiliki barang yang berlebih tak akan bikin Anda lebih bahagia. Cobalah beberapa hal berikut supa aAnda lebih enjoy: Buy Memories Instead of Things Sebagian besar orang menganggap menghabiskan uang untuk suatu barang lebih baik ketimbang sebuah pengalaman. Ingat saja, meskipun pengalaman itu terkadang hanya berlangsung seminggu, tapi kenangannya akan terus melekat di ingatan anda. Sementara barang suatu hari bisa kehilangan "kejayaan" nya. Live Fast Lakukan hal-hal yang membuat hidup anda lebih simpel, misalnya sistem item rotation sesuai saran Barry Scwartz,Ph.D, penulis The Paradox of Choice: Why More Is Less ini. Katakanlah, anda punya 10 baju kerja. Simpan lima di antaranya agar pilihan anda makin sedikit dan akan mengurangi tingkat stress di pagi hari. Bula berikutnya, putar pilihan baju yang akan disimpan dan dikenakan. Hasilnya hidup anda "cepat" tapi bebas stress! Do a Digital Detox Sekali-sekali bebaskan diri anda dari teknologi. "Anda akan merasa lebih dekat dengan orang-orang di sekitar anda dan akan menganggap kalau mereka sebagai bagian dari hidup anda", ujar Timothy J. Moore, Ph.D, life coach di Santa Monica, California. Love What You Have Penelitian mengungkapkan, berapapun banyaknya barang yang dipunyai, biasanya anda cenderung berfokus pada hal-hal yang belum dimiliki, kata Gilbert. Hal ini sering disebut sebagai the hedonic tread-mill. Cara untuk menghentikannya :
Streamline Your Schedule Anda akan merasa cepat puas saat berhasil menyelesaikan dua pekerjaan sehari ketimbang menyelesaikan tiga pekerjaan dengan hasil yang maksimal tapi anda merasa gagal karena ada 15 pekerjaan lagi yang tidak sempat anda selesaikan. "Banyak orang jadi stress sendiri karena khawatir telah melewatkan sesuatu" ujar Schwartz. Cara mengatasinya :
Ban Pick Me-Up Treats Saat merasa depresi. Anda pasti inginnya berbelanja atau mengamuk makan. Bukannya membantu, hal itu malah bikin anda makin kacau. Belajarlah untuk mengatasi rasa takut anda. "Merasakan berbagai macam emosi itu sangat bagus. Sesudahnya, anda bisa merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya, "ujar Ronald Dworkin, PhD, penulis Artificial Happiness. Begini caranya :
Pitch Pointless Obsessing Merasa gelisah atas hal-hal yang berada di luar kuasa anda hanya akan meracuni otak anda dengan pikiran-pikiran negatif. Simak saja tip dari psikolog Mark Leavy, PhD, penulis The Curse of the Self ini :
|
You are subscribed to email updates from Dilla Blog To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |